Powered By Blogger

Kamis, 29 Desember 2011

PENGARUH PERSENTASE GULA PASIR DAN MADU TERHADAP KUALITAS AMPYANG KACANG TANAH ( Arachis hypogaea L )


 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah penambahan gula pasir dan madu yang tepat sehingga didapatkan ampyang kacang tanah yang di sukai masyarakat dan untuk memperbaiki cita rasa dan  kualitas ampyang kacang tanah sehingga didapatkan kualitas ampyang yang lebih baik dan kaya gizi.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Blok Lengkap (RABL) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan dan dua kali ulangan. Faktor pertama, yaitu penambahan gula pasir terdiri dari tiga taraf (A1: penambahan 30%, A2: penambahan 40%, dan A3: penambahan 50%,), faktor kedua, yaitu penambahan madu terdiri dari tiga taraf (B1: penambahan 5%, B2: penambahan 10% dan B3: penambahan 15%). Analisis yang dilakukan meliputi kadar air, gula reduksi, sukrosa, protein, indeks pencoklatan dan uji kesukaan terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur.
Penambahan gula pasir berpengaruh terhadap kadar air, gula reduksi, kadar sukrosa, kadar protein dan tidak berpengaruh terhadap indek pencoklatan. Penambahan madu berpengaruh terhadap kadar air, gula reduksi, kadar sukrosa, kadar protein dan tidak berpengaruh terhadap indek pencoklatan. Terjadi interaksi antara variasi penambahan gula dan madu terhadap kandungan ampyang , kadar  air, kadar  gula reduksi, kadar sukrosa dan protein.
Ampyang yang paling disukai dari hasil uji organoleptik secara keseluruhan yaitu ampyang yang dibuat dengan penambahan gulapasir 50% dan madu 15%.

Kata kunci   : ampyang kacang Tanah, gula pasir, madu, gula kelapa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar